Jumat, 13 Februari 2009

AKU BUKAN KELINCI

berdasarkan kisah nyata
setting
hari/tanggal: selasa, 10 februari 2009
tempat : depan SMP 30 (terbaik dan terbesar di Tamalanrea)
waktu: 19.13 WITA
suhu: 58 derajat fahrenheit

rumah kosong lagi, waktu itu makanan dirumah juga ga ada, pokoknya harus makan ini malam, kalau ga...nanti kenapa-knapa lagi n merepotkan orang lain.......singkat cerita pergilah daku dengan sebuah kendaraan tren milenium 3 (cari 1 n 2 ma motorx Tyar)...sambil mikir makanan apa yang bisa dibuat dengan biaya murah dan bisa juga untuk besok...akhirnya berbeloklah aku ke arah penjual sayur yang jualan di lorong seberang SMP 30... pas berhenti pas hujan rintik-rintik...dalam hatiku ,"hmpf...bagus, pintar cerdas smart clever stupid....sekalian aja pake petir"
JEDERRRR...langsung ada betul petir..sumpah
sambil buru2 akhirnya aku bertanya pada ibu sayur (BU SAY)..begini dialognya:
Asay: bu, ada sayur sawi ta?
Bu say: aihh...tidak ada mi dek...
Asay: ooh..kalau wortelnya ada? kasihkan ka 10oo rupiah
akhirnya ibu mulai memilihkan wortelnya, sebelum mngambil wortel yg bagus, hampir saja beliau memilihkan wortel yang jelek, kalau saja tidak ada dialog seperti ini...

BU say: (sambil ambil wortel jlek je kantong plastik) untuk apa kah ? untuk kasih makan kelinci?
Asay: (Tertegun) "iihhh, ibu, segitunya...untuk dimasak di rumah ini kodong, ibu...aduuh..".
Bu say :" huahaha(ga gitu sekali ji ktawax sih, tapi puas sekali kyakx)..ooo kukira untuk ksi mkan kelinci, soalnya blablabla...."
Asay (dalam hati): apa? mukaku kayak kelinci? awas...seandainya ga ujan n ga buru2 ka, pasti membla dirika...

untungnya ibu itu langsung berbicara dalam bahasa spanyol, jadinya sa ga mnger artinya......(dan ternyata baru kutau kalo ternyata bahasa spanyol itu mirip bahasa bugis....)

selanjutnya pergika lagi cari sayur sawi di toko sebelahnya...dialognya ga penting2 amat....
pas lewat lagi depannya Bu say yang tadi...sempat kudengar beliau bicara dengan kerabatnya (msh dalam bahsa spanyol tentunya)...bermodalkan pengalaman 13 tahun di lingkungan org2 berbahasa spti itu sekilas dalam rintik hujan sepertinya kudengar kata2 seperti ini:
"Muka"..."memang"..."kelinci"..."mentong"

aih...aih...apa mitu...mudah2an salah translet ka kayak si Arai n Segha...
dalam perjalanan pulang melintasi jalan SMP 30, kata2 itu masih terngiang2 di telingaku..."untuk apa kah ? untuk kasih makan kelinci?"oo..kukira untuk kelinci...mentong ...mukamu mirip... kelinci"...suara tawa mereka masih menggema sepanjang jalan....akhirnya berteriak ka...
"BUKAN KA KELINCIIIIIII......"
bebrapa org smpat menoleh, ahhh..stay cool aja....
sampai sekarang wortel bersejarah itu masih tersimpan rapi dalam tasku yang selalu kubawa kemana2....

Pesan Moral no 3479723: usahakan kuasai bahasa spanyol, supaya tahu arti yg sebenarx

Pesan Moral no 3479724: jangan belanja sayur sendirian
(trtama wortel), nanti dibilangi kayak kelinci

Pesan Moral no 3479725: usahakan belanja di tempat lain, jangan disitu.....(kecuali kepepet)..nanti ketemuq bu Say

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hahaha

WISMU05

FOTO2