Sabtu, 20 Desember 2008

Tragedi Ujian Praktek Kimia

berdasarkan kisah nyata Kelik(no.urut 14)-16 tahun
Part I: Larutan Aldehid yang Meluap
kisah ini mungkin yang paling mengesankan saat ujian praktek (setelah ujian nasional 2008).hanya segelintir orang yang tahu akan hal ini, yaitu sabrina (12) armansah(13) dan mungkin juga ayu (15) serta yang berada di skitar TKP yang tahu persis keadaan waktu itu, baiklah untuk meluruskan isu2 yang berkembang , aku akan meluruskan seperti apa kejadian yang sebenarnya.
waktu itu hujan rintik2, saat dapat giliran, masuklah aku ke lab kimia berbekal baju lab, pulpen kesayangan dan pensil serta penghapus n karet,ibu hamidah(guru kimia kls 1net1,2,3,4) langsung menyambutku dengan kata2, "di ibu kartini kosong, nak kelik"
(maklum,waktu klas 1 beliau pernah aku kira lagi hamil,saking terkejutnya beliau mendengar pernyataanku, akibatnya masih mengingatku sampe skrang)
sungguh lama rasanya berjalan menuju meja bu kartini(guru kimia kls 3ipa1,2), maklum,ini ujian praktek ke2q setelah ujian praktek larutan asam basa u syarat kenaikan kelas tahun lalu...(masih klas2)
materi yang kudapat adalah "penentuan senyawa aldehid atau keton"...ahhh.....secara sistematis maka sudah pasti aku tak akan ke mejanya bu rara(guru kimia klas 2ipa3,4,5) u mempraktekkan larutan lugol, biuret, benedict dsb(sistem praktek menyelesaikan 2 dari 3 percobaan)...setelah mencampur larutan dengan sigapnya, akhirnya aku menunggu air di gelas kimia mendidih, sebelum memasukkan tabung reaksi ke dalamnya...(sekalian mhangatkan diri di dekat api bunsen)namun...pengawas yg 1- yang mengganti bu kartini yg lagi pergi- menyuruhku untuk langsung memasukkan tabung reaksi ke gelas kimia. sempat menolak tapi sang pengawas begitu dingin terhadapku...akhirnya kulakukan juga....firasat ga enak, karena secara teori( maklum ga pernah praktek langsung) harusnya dimasukkan ketika air telah mendidih...KESALAHAN TERBESARq, lupa bahwa pikiran punya kekuatan,alhasil afirmasi negatif itu menjadi kenyataan..saat ibu kartini datang, tiba2 larutan tabung 1, mengeluarkan gelembung2 aneh, bahkan sampai keluar membasahi meja...
panik, semua peserta ujian kalangkabut,para pengawas berteriak2 memberi instruksi agar meninggalkan ruangan secepat mungkin, laboratorium terbakar, bel berbunyi tanda evakuasi pelajar sma 5,aku terdiam terpaku, inilah kesalahanku, akankah aku berurusan dengan aparat keamanan?
suasana semakin kacau, namaku disebut2 diluar, atau lebih tepatnya diteriaki(maksudnya dipanggil agar cepat keluar) akhirnya aku berlari menuju pintu lab, namun saat keluar aku lupa bahwa di seberang pintu ada meja tenis yang diparkir sembarangan, akhirnya setelah menubruk meja tenis, jalan keluarku tertutup.....aku teringat, kemampuan menahan napasq hanya 1 menit 13 detik(jauh dibawah normal)....aku berpikir apakah aku masih bisa bertahan hidup, setidaknya sampai akhir mei saja?
saat hampir putus asa, pertolongan itu datang, secercah cahaya pantulan sinar matahari membuatku sadar bagaimana cara u keluar dari tempat ini.....

to be continued
part II: manipulasi Lakmus (ending)

Tidak ada komentar:

WISMU05

FOTO2